Jumat, 25 Desember 2009

Paper Akuntansi

AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN DAN RUMAH TANGGA

Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma


Nama : Muhammad Husnul Fuadi

NPM : 20206646

Jenjang /Jurusan : S1/Akuntansi


FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS GUNADARMA

DEPOK

2009



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.

Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Praktisi akuntansi dikenal sebagai akuntan. Akuntan bersertifikat resmi memiliki gelar tertentu yang berbeda di tiap negara. Contohnya adalah Chartered Accountant (FCA, CA or ACA), Chartered Certified Accountant (ACCA atau FCCA), Management Accountant (ACMA, FCMA atau AICWA), Certified Public Accountant (CPA), dan Certified General Accountant (CGA). Di Indonesia, akuntan publik yang bersertifikat disebut CPA Indonesia (sebelumnya: BAP atau Bersertifikat Akuntan Publik).

Akuntansi sendiri adalah merupakan suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya, laporan keuangan. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Pembukuan adalah sebenarnya bagian dari akuntansi yaitu proses pencatatannya saja. Sedangkan akuntansi mencakup juga identifikasi dan komunikasi.

Laporan keuangan adalah hasil akhir dari proses akuntansi. Termasuk didalamnya adalah laporan rugi/laba, laporan perubahan modal, neraca, dan laporan arus kas. Rugi/laba digunakan untuk memberikan gambaran mengenai kinerja keuangan perusahaan, sedangkan neraca mengidentifikasi posisi keuangan perusahaan. Posisi keuangan dalam hal ini adalah posisi harta, hutang, dan modal. Tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak tertentu yang menyangkut posisi, kinerja, dan perubahan posisi keuangan sehingga bermanfaat sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi/bisnis.



BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Akuntansi

Akuntansi suatu proses yang mengidentifikasi data keuangan, pencatatan, dan sebagai hasil akhirnya, laporan keuangan. Ada sedikit perbedaan antara akuntansi dan pembukuan. Menurut Hj Ernie Tisnawati Sule SE, MSi (2000:284), akuntansi adalah:“Pengkaitan sumber-sumber dalam jangka panjang untuk menghasilkan laba yang akan datang”

Sedangkan menurut Dini Rosdini, SE, MAk, Ak. (2008:1), akuntansi adalahSemua penerimaan Rekening Kas Umum Negara / Daerah yang menambah ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan tidak perlu dibayar kembali.”

Jadi berdasarkan pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa akuntansi adalah usaha untuk menanamkan uang kedalam aktiva jangka panjang dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan.

2.2 Definisi Akuntansi

Menurut Dini Rosdini, Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006, mendefinisikan pendapatan sebagai hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih.


Dari kedua definisi tersebut jelas terlihat bahwa pendapatan merupakan hak pemerintah yang menambah nilai ekuitas dana pemerintah.

Kelompok pendapatan yang diterima oleh PPKD adalah sebagai berikut:

- Pendapatan Asli Daerah (PAD)

- Dana Perimbangan (pendapatan transfer)

- Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Dari kelompok pendapatan di atas, hanya Pendapatan Asli Daerah yang ada di SKPD, sedangkan dua kelompok pendapatan lainnya hanya ada di PPKD. Rincian dari kelompok PAD menurut kedua peraturan pemerintah.

2.2.1 Fungsi Akuntansi

Fungsi penunjang dari manajemen dalam pencatatan transaksi perusahaan, Harta dan kewajiban,

Fungsi dasar akuntansi :

  • Menciptakan sistem akuntansi
  • Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memeasukan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan
  • Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan

2.2.2 Siklus Akuntansi

§ Akuntan publik

Akuntan yang memiliki ijin dari negara dan menawarkan jasa akuntan kepada masyarakat umum

Jasa yang ditawarkan:

- Auditing

- Jasa pajak

- Jasa penasehat manajemen

§ Akuntan swasta

Akuntan yang diberi gaji dan dipekerjakan oleh suatu perusahaan untuk melaksanakan aktivitas keuangan sehari-hari Akuntan swasta sebagian besar merupakan akuntan manajemen yang mempunyai sertifikat “certified management accountants CMAs”

2.2.3 Prinsip Akuntansi

Informasi akuntansi yang dibutuhkan adalah informasi akuntansi manajemen yang dihubungkan dengan individu yang memiliki peranan tertentu di dalam organisasi. Informasi akuntansi yang demikian disebut dengan informasi akuntansi pertanggungjawaban (Responsibility Accounting Information). Akuntansi pertanggungjawaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun sedemikian rupa sehingga pengumpulan serta pelaporan biaya dan pendapatan dapat dilakukan sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya dalam organisasi. Tujuannya yaitu agar dapat diketahui seorang atau kelompok orang yang bertanggung jawab bila terjadi penyimpangan atas biaya, pendapatan atau investasi atau laba yang telah dianggarkan.

2.3. Manfaat Akuntansi

1. Dibidang Bisnis :

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita didalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas contohnya:

- Menyiapkan metode dan standar untuk mengukur ongkos yang telah dikeluarkan

- Melaporkan data akuntansi

- Menafsirkan data akuntansi

2. Dibidang Pendidikan

Dibidang ini sangat di perlukan sebagai pedoman untuk berinvestasi di kehidupan sehari-hari.seperti. kita berinvestasi di bidang kuliah, ini akan sangat bermanfaat bagi kedepannya.



BAB III

METODE LAPORAN KEUANGAN

3.1. Pengertian Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses pencatatan, yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. Pengertian laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan:

“Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi neraca, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara seperti misal, sebagai laporan arus kas, atau laporan arus dana), catatan juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan dengan laporan tersebut, misal informasi keuangan segmen industri dan geografis serta pengungkapan pengaruh perubahan harga

3.2. Isi Laporan Keuangan

Penyusunan laporan keuangan disiapkan mulai dari berbagai sumber data, terdiri dari faktur-faktur, bon-bon, nota kredit, salinan faktur penjualan, laporan bank dan sebagainya. Data yang asli bukan saja digunakan untuk mengisi buku perkiraan, tetapi dapat juga dipakai untuk membuktikan keabsahan transaksi.

Laporan keuangan terdiri dari:

- Neraca, menginformasikan posisi keuangan pada saat tertentu, yang tercermin pada jumlah harta yang dimiliki, jumlah kewajiban, dan modal perusahaan.

- Perhitungan laba rugi, menginformasikan hasil usaha perusahaan dalam suatu periode tertentu.

- Laporan arus kas, menginformasikan perubahan dalam posisi keuangan sebagai akibat dari kegiatan usaha, pembelanjaan, dan investasi selama periode yang bersangkutan.

- Catatan atas laporan keuangan, menginformasikan kebijaksanaan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dari hasil keuangan perusahaan.

3.3. Tujuan Laporan Keuangan

Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan lengkap, yang mengungkapkan kenyataan-kenyataan ekonomi mengenai eksistensi dan operasi perusahaan tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan, akuntansi dihadapkan dengan kemungkinan bahaya penyimpangan (bias), salah penafsiran dan ketidaktepatan. Untuk meminimkan bahaya ini, profesi akuntansi telah berupaya untuk mengembangkan suatu barang tubuh teori ini. Setiap akuntansi atau perusahaan harus menyesuaikan diri terhadap praktik akuntansi dan pelaporan dari setiap perusahaan tertentu.

3.4. Manfaat Laporan Keuangan Bagi:

§ Perusahaan :

Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi :

· Laporan neraca

· Laporan laba/rugi

· Laporan Perubahan Ekuitas

· Laporan perubahan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa Laporan arus kas atau Laporan arus dana

· Catatan dan laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan

§ Rumah Tangga :

Keuangan merupakan hal yang sangat rentan dalam kehidupan berumah tangga, kebiasaan hidup boros dan memuaskan keinginan pribadi yang masih terbawa pada saat kehidupan melajang, berakibat fatal pada sistem perekonomian keluarga. Apa yang semestinya kita lakukan untuk mengatur sirkulasi keuangan rumah tangga kita?


Bila Anda tergolong wanita yang boros di masa melajang dulu, maka Anda harus mulai belajar bagaimana mengatur keuangan Anda. Apalagi bila saat ini Anda dihadapkan pada posisi sebagai istri yang harus mampu menjadi manajer rumah tangga. Dengan demikian, bukan hanya tugas pekerjaan rumah saja yang bisa Anda bereskan, tapi juga bagaimana mengatur keuangan keluarga. Dengan demikian, predikat istri yang boros akan bisa dihindari. Tips berikut bisa jadi acuan bagaimana Anda mengatur kehidupan finance Anda dalam rumah tangga.


BAB V

KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan

Akuntansi disebut sebagai bahasa bisnis karena merupakan suatu alat untuk menyampaikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang memerlukannya. Semakin baik kita mengerti bahasa tersebut, maka semakin baik pula keputusan kita, dan semakin baik kita didalam mengelola keuangan. Untuk menyampaikan informasi-informasi tersebut, maka digunakanlah laporan akuntansi atau yang dikenal sebagai laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan biasanya terdiri atas empat jenis laporan, yaitu neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, dan laporan arus kas.


DAFTAR PUSTAKA

Hj Ernie Tisnawati Sule SE, MSi, 2000, Fungsi Akuntansi. Rineke Cipt, Jakarta.

Dini Rosdini, SE, MAk, 2008, Akuntansi Pendapatan Dan Belanja Bagi Pemerintah Daerah. BKPP. Bandung